Tentang Health Pada SSD

0
source: acerid

Health di SSD adalah indikator yang menunjukkan kondisi kesehatan SSD. Health ini biasanya dinyatakan dalam persentase, dengan nilai 100% menunjukkan kondisi yang sangat baik dan nilai 0% menunjukkan kondisi yang sangat buruk.

Health SSD dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:

  • Jumlah data yang ditulis ke SSD. SSD memiliki jumlah TBW (Terabytes Written) yang terbatas. TBW adalah jumlah data yang dapat ditulis ke SSD sebelum SSD mulai mengalami penurunan performa. Semakin banyak data yang ditulis ke SSD, maka semakin cepat TBW-nya akan habis.
  • Jumlah bad block. Bad block adalah blok data di SSD yang tidak dapat digunakan lagi. Bad block dapat terjadi karena berbagai faktor, seperti kesalahan pembuatan SSD, kerusakan fisik, atau kesalahan software.
  • Kondisi lingkungan. Suhu dan kelembaban yang tinggi dapat mempercepat kerusakan SSD.

Oleh karena itu, penting untuk mengecek kesehatan SSD secara berkala untuk memastikan bahwa SSD masih dalam kondisi yang baik.

Berikut adalah beberapa cara untuk mengecek kesehatan SSD:

  • Menggunakan aplikasi pihak ketiga. Terdapat banyak aplikasi pihak ketiga yang dapat digunakan untuk mengecek kesehatan SSD, seperti CrystalDiskInfo, HDSentinel, dan SSD Lifespan.
  • Menggunakan fitur bawaan Windows. Windows 10 dan 11 memiliki fitur bawaan yang dapat digunakan untuk mengecek kesehatan SSD, yaitu Disk Management.

Jika kesehatan SSD menunjukkan nilai yang rendah, sebaiknya segera lakukan tindakan pencegahan, seperti:

  • Memindahkan data penting ke media penyimpanan lain.
  • Mengurangi penggunaan SSD.
  • Memperbarui firmware SSD.

Jika kesehatan SSD sudah mencapai nilai kritis, maka SSD harus segera diganti.

Berikut penjelasan dari channel ThioJoe, mengenai cara mengetahui umur SSD.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here